Puslapdik Gelar Lokakarya Pengembangan Kompetensi Awardee BU 2025

Komunitas Beasiswa Unggulan Surabaya (KUBUS) menghadiri Lokakarya BU Puslapdik

beasiswaunggulansurabaya.com., SURABAYA—Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) gelar Lokakarya bertajuk “Pengembangan Kompetensi dan Menulis Akademik Awardee Beasiswa Unggulan Tahun 2025” Angkatan III di Hotel Harris Gubeng Surabaya pada Selasa, 24 Juni 2025.

Lokakarya Angkatan III region Surabaya ini mengundang 105 awardee beasiswa unggulan dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Timur dengan rincian di antaranya; sebanyak 49 awardee dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA), 44 awardee dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan 12 awardee dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur (UPNVJT).

Delegasi Puslapdik, Ayyung Mustahyun dalam sambutannya yang sekaligus membuka secara simbolis lokakarya ini, tekankan harapannya pada para awardee. “Kegiatan ini merupakan momen strategis untuk memastikan awardee tetap konsisten dan on track dalam menempuh studi, sehingga awardee tidak sekadar meningkatkan kompetensi, melainkan juga mendorong penyelesaian studi tepat waktu dengan hasil yang membanggakan,” ujar Mustahyun.

Lebih lanjut, lokakarya ini diharapkan terselenggara bukan sekadar hanya forum yang mewadahi penguatan kompetensi menulis dan pemantik motivasi pada awardee agar dapat selesaikan studi tepat waktu; melainkan juga menjadi wadah memupuk solidaritas antarawardee dengan memperluas relasi akademik untuk memantik peluang pengembangan riset kolaboratif lintas bidang. Sehingga tercipta ekosistem budaya akademik yang sehat melalui melalui sharing informasi dan penguatan jejaring.

Lokakarya terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama diisi oleh Dr. Abdul Kahar, M.Pd., Widyaprada selaku Ahli Utama Direktorat PAUD Kemendikdasmen sekaligus mantan Kepala Puslapdik 2020–2024. Bawakan materi bertajuk “Urgensi Pengembangan Kompetensi Mahasiswa dan Peran Beasiswa”, Kahar ingatkan tentang ketatnya kompetisi dunia kerja yang dipengaruhi perkembangan teknologi dan kebutuhan SDM yang adaptif.

Kahar juga kenalkan konsep era VUCA yang menjadi momok tantangan generasi kini; yakni Volatility (Volatilitas), Uncertainty (Ketidakpastian), Complexity (Kompleksitas), dan Ambiguity (Ambiguitas). “Mahasiswa harus mampu membaca peluang, mengenali potensi diri, meningkatkan keahlian industri, mengikuti perkembangan teknologi terbaru, sekaligus berani menciptakan kesempatan berwirausaha agar mampu bertahan di era VUCA,” tegas Kahar.

Sementara itu, Dr. Yusuf Fuad, M.App.Sc., selaku dosen UNESA sekaligus pakar matematika mengisi sesi kedua lokakarya ini. Ia menekankan pentingnya menjaga integritas akademik serta mewaspadai praktik plagiarisme yang bertentangan dengan etika keilmuan. Fuad juga memberikan kiat menulis akademik yang sistematis sekaligus memotivasi awardee agar berani menargetkan beasiswa studi lanjut di luar negeri.

Ayunita Haq, awardee Beasiswa Unggulan UNESA dari program studi S-1 Fisika sebagai salah satu partisipan; sampaikan kesan positifnya. Ia mengaku memperoleh pengalaman berharga tentang pentingnya menulis akademik secara runtut dan sesuai kaidah ilmiah. Atmosfer lokakarya yang interaktif membuat pembelajaran terasa menyenangkan dan meningkatkan kepercayaan dirinya untuk mulai menulis karya ilmiah.

Menurut Ayunita, “Materi yang diberikan sangat relevan dan praktis, dengan penyampaian yang jelas dan disertai contoh konkret dari narasumber berpengalaman. Harapannya, kegiatan serupa dapat terus berlanjut dalam bentuk pelatihan lanjutan, seperti penulisan artikel ilmiah, publikasi jurnal, hingga penyusunan proposal riset. Selain itu, semoga kesempatan ini juga dapat menjangkau lebih banyak awardee BU agar semangat literasi akademik semakin berkembang luas di kalangan generasi muda Indonesia.”

Melalui kegiatan ini, Puslapdik berharap awardee dapat semakin termotivasi dalam mengembangkan kompetensi, menyelesaikan studi sesuai target, serta memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa. Lokakarya juga menjadi sarana untuk memperkuat pemantauan perkembangan studi awardee sekaligus mendukung keberhasilan implementasi program Beasiswa Unggulan pemerintah.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top