beasiswaunggulansurabaya.com., SURABAYA—Departemen Riset dan Teknologi (Restech) gelar Writing Class: Scientific Article pada 22 Februari 2025 melalui platform Zoom Meeting.
Hadirkan Reviewer Q3 Scopus Bidang Pertanian dan Peternakan sekaligus PIC Forum Nasional Beasiswa Unggulan Bidang Riset, Inovasi, dan Kebijakan Publik; Farhan Akmala Putra, S.P. sebagai pemateri. Webinar ini di dihadiri oleh 69 partisipan.

Bawakan topik berdaging, Farhan sajikan lima materi krusial dalam penulisan artikel ilmiah. Di antaranya adalah “Menentukan Topik Penelitian”, “Kajian Literatur yang Efektif”, “Menyusun Judul dan Kebaruan Penelitian”, “Sitasi Akademik”, dan “Pemilihan Jurnal Publikasi yang Tepat”.
Penyusunan judul dan kebaruan penelitian, menjadi salah satu materi yang menarik untuk disoroti. Farhan bagikan tiga rumus esensial yang dapat dijadikan acuan dalam menulis judul penelitian. Pertama, pola Metode-Masalah-Topik (MMT); kedua, Topik-Masalah-Metode (TMM); dan ketiga, Kebaruan-Topik-Masalah (KTM).
Lebih lanjut, ia paparkan strategi merumuskan kebaruan penelitian dapat ditinjau dari penelitian terdahulu dengan kesamaan topik, hingga tiga jenis novelty; di antaranya adalah pertama, kebaruan data (low novelty)—berupa kebaruan objek, waktu, dan industry yang berbeda; kedua, kebaruan metore (middle novelty)—berupa perbedaan pendekatan, populasi, sampel, hingga teknik penyampelan; dan terakhir, kebaruan analisis (high novelty)—berupa pengaplikasian teori, fokus, model, dan variasi yang baru.
Kebaruan penelitian juga bisa dirumuskan melalui inovasi output, dengan menawarkan kebaruan bukti empiris, pengetahuan, proposisi, strategi, teknologi, metode, media, kurikulum yang baru, dan lain sebagainya.
Dengan judul yang berdaya tarik kuat dan kebaruan penelitian yang menjanjikan; kedua aspek krusial ini dapat menjadi strategi agar artikel ilmiah berdaya saing untuk dipublikasikan ke jurnal berakreditasi nasional hingga internasional.
Writing Class menjadi kegiatan perdana yang diselenggarakan oleh Departemen Riset dan Teknologi (Restech) selaku departemen baru di Komunitas Beasiswa Unggulan Surabaya (KUBUS).
Rizki Andika Mahmud, selaku Ketua Departemen Ristek berharap kegiatan ini dapat menghadirkan wadah untuk keterampilan menulis ilmiah bagi para mahasiswa, agar menjadi titik bangkit untuk penulisan artikel, skripsi, tesis, hingga esai pengembangan riset dan teknologi.
Sejalan dengan itu, Melinda Arta Reza Putri selaku Ketua Umum Komunitas Beasiswa Unggulan Surabaya (KUBUS) mengatakan, “Wawasan dan keterampilan yang mampu dipetik dari kegiatan ini sangat berharga untuk meningkatkan pengalaman, memberikan manfaat berjangka panjang, serta sebagai bekal dalam meningkatkan peluang publikasi berkualitas, dan nilai tambah portofolio untuk mendaftar beasiswa. Sehingga harapannya kian memperkuat fondasi peneliti dan praktisi di bidang masing-masing,” harapnya.